Lebih
baik sahabat
Merdunya suara
itu,menghujam jantung setiap orang yang mendengarnya,menyejukkan pikiran dan
hati,membuat hati terpaut dan selalu mengingat sang khalik.Lantunan suara itu
berasal dari rumah seorang wanita yang sedang membacakan Al-qur’an.Wanita yang
cantik,manis,pintar,ramah,dan berakhlak baik itu bernama Nahla.Dia seorang
wanita sholehah yang sama sekali belum pernah pacaran.Ya,bukan karena tidak
laku atau tidak ada yang mau,namun dia tidak mau karena menurutnya pacaran itu
bukan hal wajib untuk dilakukan,dan masih banyak lagi hal-hal bermanfaat yang
harus dilakukannya dari pada pacaran.Dia baru berumur 15 tahun,dan tepatnya lagi besok dia akan
masuk ke sekolahnya yang baru yaitu SMA N 1 Babalan.Disekolah itu,dia
ditempatkan di kelas X-2.Kelas yang dipenuhi oleh orang-orang pintar,baik,dan
aneh tapi lucu.Dia melewati hari-hari di sekolahnya dengan baik dan
menyenangkan,dia juga mendapatkan teman-teman sekaligus sahabat yang
baik.Sahabat yang selalu ada di setiap suka dan duka yang dimiliki Nahla.Mereka
itu Lisa,Ningrum dan Ria.
Ketika rabu
pagi,dia bertabrakan bahu dengan salah seorang laki-laki di sekolahnya.Dia tahu
siapa lelaki itu,namun lelaki itu berkata “ Heii kamu,kalau jalan pake
mata,biar gak nabrak orang “. “Maaf ya,saya tidak sengaja karena buru-buru mau
ke kamar mandi “,jawab Nahla dengan tergesa-gesa,lalu ia pun langsung pergi ke
kamar mandi karena sudah tak tahan ingin buang air kecil.” Dasar cewek gak
jelas,tapi manis sih ”,jawabnya dengan tersenyum.Ternyata lelaki itu adalah Rian,kelas
XII-IPA 2,kakak kelasnya Nahla.
Nahla pun masih
takut apakah kakak itu masih marah atau tidak padanya.” Gimana ya,ap kakak itu
masih jengkel padaku? ”,kata nahla khawatir.” Kamu ngelamunin apa sih,kok
kelihatannya khawatir gitu “,tanya Ria teman semejanya.” Aku mikirin kakak
kelas yang tadi pagi aku tabrak di depan gerbang sekolah,tadi dia marah dan
jengkel sama ku,emang sih aku udah minta maaf sama dia,tapi aku masih takut.
”,jawab Nahla.” Sudahlah Nahla,yang pentingkan kamu sudah minta maaf sama kakak
itu,masasih dia gak mau maafin. “,kata Ria.” Ya sudahlah,semoga dia bisa maafin
aku ya “,jawab Nahla.
Ternyata ada
seorang teman cowok sekelas Nahla yang
suka padanya,namanya Sidra.Dia suka pada Nahla karena
kecantikan,kebaikan,keramahan,dan akhlahnya yang baik.Menurutnya Nahla itu
wanita yang sempurna,tapi sedikitpun rasa sayang Sidra pada Nahla tak diketahui
Nahla,karena Nahla menganggap semua cowok dikelasnya itu adalah teman satu
perjuangan untuk meraih prestasi.Suatu hari ketika mereka sedang kerja
kelompok,Sidra selalu melirik kearah Nahla.Nahlapun tak sengaja meliriknya
juga,namun Nahla hanya menganggap itu cuma tatapan biasa dan gak lebih.Padahal
Sidra itu ingin menunjukan rasa itu padanya.Namun sayangnya Nahla tak
memperdulikannya.Tapi Sidra terus berusaha agar Nahla bias mengetahui rasa suka
Sidra padanya,dan sekaligus dapat membuat Nahla jatuh hati padanya.Ketika
istirahat tiba,Sidra membelikan minuman kaleng pada Nahla yang sedang menulis
catatan Sosiologi untuk besok.” Ini buat kamu Nahla! ”,kata Sidra.” Buat aku??
“,tanya Nahla dengan nada bingung.”
Ya,that’s for you “,jawab Sidra.” Thank you sid,tumben ni kamu kasih aku
minuman gratisan,dalam rangka apa nih?? “,kata Nahla.” Engggak dalam rangka
apa-apa sih,Cuma mau berbagi aja “,jawab Sidra.Dalam hati Sidra berkata,” Ini
minuman special untukmu,karena aku peduli padamu “.Dan setiap harinya Sidra
selalu baik dan peduli terhadap nahla.Namun sayangnya,Nahla juga belum tahu
kalau sebenarnya Sidra itu saying padanya.Sampai suatu ketika 3 teman
Nahla,yaitu Lisa,Ningrum dan Ria curiga dengan perilaku Sidra yang sangat
perhatian padanya.Ningrumpun bertanya,” Nahla,kenapa ya Sidra itu sekarang
perhatian banget sama kamu?? “.” Perhatian??Enggak kok biasa aja,dia cuma
sering belajar bareng biar ngasah kemampuan,gak lebih kok “.” Tapi ya
La,menurut aku dia itu bukan sekedar hanya ingin belajar bareng,tapi juga
sekalian pedekate sama kamu,karena dia suka sama kamu “,bantah Lisa teman yang
paling sabar dan lembut.” Yaa sudahlah,itu mungkin cuma perasaan kalian saja
“,jawab Nahla.” Awas ya La,kalau ternyata Sidra itu beneran suka sama
kamu”,sanggahan langsung dari Ria teman Nahla yang cerewetnya gak ketulungan.
Setelah pulang
sekolah,Nahla pun salat zuhur ke Mushola karena ada les tambahan di kelasnya.Dia
tak mau meninggalkan salat wajib karena jika meninggalkan satu salat wajib saja
kita sudah bisa dikatan manusia kafir.Jadi dia tidak mau dikatakan sebagai
orang kafir.Namun setelah selesai salat, “Bruukkk… “,suara buku Nala
berjatuhan.Dan yang tak diduga lagi,yang menabraknya ialah kakak yang seminggu
lalu ditabraknya di depan gerbang sekolah.” Oh maaf,saya tidak sengaja “,kata
kak Rian.” Oh gak papa kok kak,lho…kakak kan yang seminggu lalu saya tabrak
“,tanyanya.” Oh kamu ya,berarti sekarang kita impas dong,kemaren kamu yang
nabrak kakak,sekarang kakak yang nabrak kamu “,jawab kak Rian.”
Haaha,hmm..kakak masih marah sama saya?? “,tanyanya lagi.” Enggak kok,uadah
kakak maafin,oh ya kita belum saling kenal kan,nama kamu siapa???”,tanya balik
kakak itu.” Nama saya Nahla kak,lebih tepatnya lagi Nahla Maharani,lalu nama
kakak siapa?? “,jawab Nahla.” Nama kakak Rian,lengkapnya Hasrian Rudi “,jawab
kak Rian.Lalu mereka berdua asik berbincang hingga Nahla lupa bahwa dia ada les
tambahan.” Aduh kak,maaf ya sepertinya ngobrol kita disambung lain waktu
ya,saya lupa kalau ada les “,kata Nahla.” Oh ya sudah kakak juga mau
pulang,sampai jumpa besok ya dek “,kata kak Rian.” Oke kak “.Lalu Nahla pun
langsung masuk ke kelasnya untuk les tambahan.Ternyata hanya dari hal sepele
saja Nahla dan Ka Rian bisa saling kenal dan akrab,dan mungkin saja diantara
mereka bisa bertabur benih-benih cinta.Karena rasa cinta itu isa muncul dari
sebuah kebersamaan yang terekam baik.Namun ternyata,kak Rian itu adalah
playboy,tapi parahnya lagi Nahla tak tau kalau dia itu playboy cap ekor cicak.
Sementara itu,Sidra
lagi berfikir bagaimana caranya dia mendekati Nahla,apapun yang terjadi,dia
ingin Nahla tau besarnya rasa cinta Sidra ke Nahla.Rasa Sidra itu semakin besar
karena mereka berdua sering bersama dalam belajar bersama di kelompok
belajar.Lalu iapun menulis puisi untuk orang yang disayanginya.Keesokan harinya
,setelah pulang sekolah iapun diam-diam memasukkan puisi yang terbungkus surat
berwarna pink kedalam tas Nahla,pada
saat itu Nahla sedang piket kelas jadi tasnya diletakkan diatas meja guru.”
Semoga dia senang dengan puisiku “,ujar Sidra dalam hati.Setelah Nahla selesai
piket,iapun pulang bersama teman-temannya.” Teman-teman pulang yuk,nanti sore
aku ada les Bahasa Inggris lagi nih “,ujar Nahla ”. Okelah kalau begitu,aku pun
ngantuk mau istirahat,biasa nanti malam kan malam minggu “,kata Ria.”Ah kamu
ini kerjaannya pacaran aja,lihat dong Nahla dia belum pernah pacaran “,kata
Ningrum.” Ya…sekali-sekali malam mimggu gak masalah kan,daripada kamu pacaran
nyelinap-nyelinap kaya rampok!! “,jawab Ria.” Iiih kamu ni bongkar-bongkar
rahasia orang aja “,ujar Ningrum dengan jengkel.” Sudahlah kalian jangan
berantem,masalah kecil jangan dibesar-besarkan,lebih baik kita pulang aja
“,ujar Lisa agak kesal.” Iya deh… “,serentak Ningrum dan Ria.Lalu mereka pulang
dengan perjalanan yang dipenuhi canda tawa satu sama lain.
Sore menjelang
malampun tiba,setelah Nahla selasai salat Maghrib,Nahlapun memulai untuk mengerjakan
PR.Ketika ia membuka tasnya,” Surat apa ini?? “,ujarnya heran.Ia pun membuka
dan membaca isinya.
Muslimah
Terbungkus setiap celah yang terlihat
Rapih,bersih,indah,dan manis tampaknya
Suci dan lembut tingkahnya
Jika dia menginjakkan kakinya ke bumi
Tak ada seekor hewanpun yang mendengar
hentakannya
Kelembutan dan keanggunan
Kasih tulus pada semua makhluk
Tingkat pertama yang diutamakan
Disbanding tiga hal lainnya
Kata-kata yang membuat semua hewan tunduk
Patuh dan tersipu dengan alunan katanya
Dua tarikan dibibirnya yang menawan
Membuat semua makhluk
Menunduk dan ingin berkata
Kau keindahan dunia
Kau pesona alam
Kau pancaran sinar dunia
Kau pengasih dirumah
Dan kau adalah bunga disurga
Puisi ini mengartikan tentang muslimah di
dunia,termasuk kamu Nahla.
By : Sidra
“ Wah puisinya
bagus banget,aku jadi terpukau dan tersanjung membacanya “,ujar Nahla sambil
tersenyum manis.Sambil tersenyum manis dan kebingungan ia berkata,” Ini dari
Sidra,kenapa ya dia buat puisi ini untukku??,apa jangan-jangan dia suuuk…eh aku
gak boleh geer gini mungkin saja kebetulan buat puisi ini untuk semua wanita
muslimah. “,katanya.Namun hati Nahlapun bertanya-tanya dalam hati apa maksudnya
semua ini.Hampir setengah malam ia memikirkannya,sampai tidak bisa tidur.Esok
paginya,sebelum ia keluar dari rumah ia bertanya dalam hati,” Bagaimana aku
menanggapi surat Sidra disekolah nanti ya,aku jadi gerogi ingin ngomong sama
dia “.Sesampainya di gerbang sekolah,ia tak sengaja berpapasan dengan
Sidra,mereka saling memandang dengan aneh dan seperti keduanya malu dan merasa
keadaan hati yang campur aduk.Mereka bingung ingin mengatakan apa satu sama
lain.Mungkin sekarang Nahla merasakan jatuh cinta.Setengah malam itu ia gunakan
untuk berfikir dan mengingat apa saja yang dilakukannya bersama Sidra.Ia
mengingat saat-saat ia kerja kelompok,dengan akrabnya mereka menghabiskan waktu
bersama.Tapi Nahla tak mau membesar-besarkan perasaannnya ini,dia gak mau
perasaannya berkembang terlalu besar yang mengakibatkan dia terpuruk dengan cinta
dan bahkan bisa menomor duakan Allah.Dia menjaga perasaannya dan malah ia
berfikiran akan sedikit menjauh dari Sidra.Nahla hanya berkata pada sidra,”
Makasih atas puisi yang kamu buat untuk aku dan semua wanita muslimah “.” Ohh
sama-sama “,dengan sedikit gagap Sidra menjawab.Sidra pun berkata-kata dalam
hati,” Apa dia mengerti maksud puisiku itu,kenapa dia hanya diam?? “.Mereka
saling menatap,lalu “ Aku duluan ya Sid “,sepatah kata dari Nahla.Sidra pun
bingung kenapa Nahla hanya berkata makasih tanpa menanyakan sesuatu padanya.”
Gimana ya caranya agar dia bisa tau perasaan ku,aku sudah melakukan berbagai
cara,namun tak satupun berhasil!! “,ujarnya dalam hati.
Ketika jam
istirahat,Nahla dan Sidra melamun di meja masing-masing,mereka sama-sama
bingung apa yang harus mereka lakukan.Tiba-tiba datang seorang lelaki kehadapan Nahla,” Kenapa melamun dek? “,tanya
lelaki yang ternya kak Rian.” Lho kakak !!! Kenapa bisa dikelasku?? “,tanya
Nahla balik.” Lho…pertanyaan kakak yang tadi aja belum dijawab,kenapa kamu
melamun?? “,ujar kak Rian.” Hmm gak papa kok kak,ada masalah sedikit dikelas
“,jawab Nahla.” Oohh,ke kantin yuk biar kakak deh yang traktir,GRATIS…”,ujar
kak Rian.” Hmmm gimana ya,yaudah deh tapi janji traktir ya!!! “,jawab Nahla.”
Sip deh… “,seru kak Rian.Merekapun pergi ke kantin berdua.Namun dari sisi lain
ternyata Sidra memperhatikan mereka dari tadi.Sidra membuntuti mereka ke kantin
untuk memastikan ada hubungan apa kak Rian dengan Nahla.Yang membuat panas hati
Sidra,ternyata di kantin mereka makan sambil bercanda tawa
kegirangan,sampai-sampai Nahla tak ingat kiriman puisi dari Sidra.Setelah
selesai makan di kantin,Nahlapun kembali ke kelas.” Darimana kamu Nahla??
“,tanya Lisa.” Dari kantin,emang kenapa?? “,jawab Nahla.” Gak papa sih,sama kak
Rian ya? “,tanya Lisa lagi.” Iya kok kamu tahu sa?? “,tanya Nahla.” Tadi aku
gak sengaja ngeliat kamu jalan sama kak Rian,eh Nahla hati-hati ya sama kak
Rian “,ujar Lisa.” Emang kenapa sama kak Rian?? “,tanya Nahla.” Dia itu sudah
terkenal dengan playboy cap ekor cicak “,ujar Lisa.” Emang apa hubungannya
samaku?? “,jawab Nahla.” Apa kamu gak takut untuk jadi korbannya? “,tanya Lisa
khawatir.” Kenapa aku harus takut,aku kan cuma berteman aja sama dia gak
lebih,aku kan sudah bilang kalau aku itu belum mau pacaran “,jawab Nahla.” Ooh
bagus dehh kalau gitu jadi aku gak perlu khawatir “,ujar Lisa.” Iya,makasih ya
sa,kamu udah peduli sama aku,aku bangga punya sahabat sepertimu daripada punya
pacar yang kebanyakan menyakiti “,ujar Nahla.” Ahh Nahla,itu kan gunanya
sahabat “,ujar Lisa dengan senyuman.Nahlapun membalasnya dengan senyuman.” Eh
guru kita sudah masuk tu,ayo duduk “,kata Nahla.Proses belajar mengajarpun
berlangsung dengan tenram dan nyaman di kelas X – 2.
Setelah pulang
sekolah Sidra langsung menghampiri Nahla di depan kelas.”Nahla tunggu…”,teriak
Sidra.” Ada apa sid ?? “,tanya Nahla gugup.Dengan nada gugup sekaligus
tergesa-gesa Sidra menjawab,” Aku mau bicara sebentar denganmu,bisa?? “.” Bisa… “,ujar Nahla.” Sebenarnya aaakuu…
“,kata Sidra dengan gugup.” Aku apa Sid?? “,ujar Nahla buru-buru ingin
mendengar ucapan Sidra.Langsung Sidra berkata,” Aakuuuu…”.” Nahla…”,panggil kak
Rian.Sontak mereka berdua menoleh kea rah kedatangan kak Rian sambil berlari.”
Nahla,kakak ingin berbicara sesuatu padamu “,kata kak Rian.” Ada apa kak??
“,tanya Nahla.” Kakak mau bilang kalu sebenarnya kakak suka dan saying sama
kamu,apa kamu mau jadi pacar kakak?? “.Dengan muka bingung Nahla berkata,”
Aaapa????....Kakak suka padaku!!”.”Iya,kakak suka padamu,kamu mau nggak terima
kakak??,ujar kak Rian.” Eittss tunggu dulu,sebelum kamu jawab pertanyaan kak
Rian,aku mau bilang juga kalau aku sayang sama kamu Nahla,aku tulus saying sama
kamu,kamu mau jadi kekasihku?? “,tanya Sidra dengan kelembutan dan ketulusan
hatinya.” Aaakuu bingung ,aku bingung dengan semua ini,kenapa sih kalian harus
nyatain perasaan kalian dengan bertanya maukah kalian jadi pacarku??....”,ujar
Nahla kesal.” Tapi aku beneran saying sama kamu Nahla,sampai-sampai aku udah
putusin semua pacar aku demi kamu
“,jawab kak Rian.” Tapi pacaran itu bukanlah jalan yang benar untuk kita
bisa bersama,Sidra…jujur sebenarnya aku juga suka sama kamu,tapi aku tahan itu
semua.Aku mau kita itu jadi sahabat,karena sahabat itu abadi di hati.Dan buat
kak Rian,lebih baik kita jadi teman sekaligus kakak beradik,karena itu lebih
baik dari pacaran.Lihat dari sampingku ada sahabat yang selalu ada baik suka
maupun duka yang aku alami,mereka lebih dari arti pacar menurutku “,ujar Nahla
panjang lebar.” Yasudah kalau mau kamu begitu,kakak akan ikuti kok demi
kebaikan kita “,kata kak Rian.” Akupun begitu Nahla,lebih baik kita menjadi
sahabat yang selalu sama-sama “,ujar Sidra.” Baiklah kalau begitu semuanya
sudah selesai dan kita semua itu SAHABAT
“,ujar Nahla penuh ketegasan.Dan semua berakhir penuh senyuman antara
mereka.Nahlapun akhirnya tidak memilih salah satu antara mereka,namun
menjadikan mereka semua sahabat di hidupnya.Setelah itu setiap harinya mereka
jalani dengan senyuman karena sahabat.